April 15, 2012

THE FOUR SEASONE (Part 2)

THE FOUR SEASONE 
____________________________________________________
(SEASONE TWO) 
MASA MASA INDAH PEDEKATE 


Bulan berganti bulan.
Aya masih saja suka pada Rey.

Entah mengapa padahal Rey telah mempunyai pacar tetapi tetap mendekati Aya.
Saat pensi sekolah, ketika kami sedang menonton, mengapa Rey harus menari sambil nyeruduk-nyeruduk Aya gitu coba.
Padahal ruang aula sekolah itu perasaan ga sempit sempit amat kali yaa.


Aya sedang duduk-duduk ditaman sambil melihat Rey yang bersama teman-temannya
bermain bola dilapangan. Rey pun menggiring bola sampai ketempat dekat Aya duduk.
Padahal itu jauh sekali dari lapangan. Sampai teman-temannya berteriak dan marah-marah.
Aya sedang berdiri menyandar tembok, Rey pun menghampiri berdiri disamping Aya walau tanpa bicara.
Bersebelahan tapi tanpa kata. Hanya senyum-senyum ga jelas.

Masa masa indah pedekate

Suatu saat Aya pasti dapat karma dari perbuatannya menyukai pacar orang lain.
Tapi dia tak bisa menghilangkan rasa sukanya pada Rey. Sulit.

You're the apple to my pie, you're the straw to my berry.
You're the smoke to my high, and you're the only one I love.

Sampai suatu saat Aya mendengar Rey putus dengan pacar.
Entah harus senang atau sedih Aya mendengarnya.


Walau satu kelas tetapi Aya hanya bisa memandangnya dan pada saat Rey melihatnya dia pura pura tidak melihatnya.

Masa pedekate yang panjang.
Cinta adalah ketika kamu tetap setia menunggunya.
Dengan sabar tanpa memberi batas waktu.

Suka..suka..suka..Aya suka pada Rey. Tapi tak mungkin untuk memulai.

Rinduku pemalu, ia tak pernah ingin kau tau.


Sampai pada suatu saat…..




Bersambung ke seasone three :  MY FIRST LOVE



Note  :   Cerita diatas hanya fiksi.
             Kesamaan peristiwa, nama, dan tempat hanya kebetulan belaka.

No comments:

Post a Comment